Kamis, 18 April 2024

Video Napi Konsumsi Narkoba, KPR Kelas l Medan: Video Tersebut Hoax


Medan - Terkait viral nya sebuah video disalah satu platform instagram berisikan beberapa orang pria sedang mengkonsumsi narkoba yang diduga warga binaan Rutan Kelas 1 Medan Itu tidak benar alias HOAX.

Hal tersebut di sampaikan langsung oleh, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka, KPR) Mytrando Indra Tuju mengatakan ia dapat memastikan video yang beredar ditengah masyarakat saat itu tidak.

"Kami dapat memastikan Lokasi dan Orang-orang yang Terekam di Video tersebut bukanlah atau tidak terjadi di Rutan Kelas I Medan dan merupakan penyebarluasan Berita Bohong atau HOAX" ucapnya, Sabtu (13/4/2024).





Namun hal tersebut tentu bukan menjadi alasan untuk membenarkan pelanggaran yang terjadi di Rutan Kelas I Medan, berbagai upaya kerap dilakukan dalam Mencegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban, mendeklarasikan Zero Halinar, berkomitmen memberantas Narkoba.

"Kita kerap melakukan dan menjalin kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum untuk Kegiatan Penggeledahan, Peningkatan Pengawasan terhadap barang masuk dan keluar Rutan serta membentuk Relawan Anti Narkoba yang fokus untuk mencegah upaya Penyalahgunaan Narkoba" pungkasnya.( Syafii )

Ratusan warga masyarakat Desa Sampali sekitarnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (KTMN), melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Sampali Resident

Ratusan warga masyarakat Desa Sampali sekitarnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (KTMN), melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Sampali Resident, Desa Sampali




Deli Serdang,Sampali (BINRI)
Ratusan warga masyarakat Desa Sampali sekitarnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (KTMN), melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Sampali Resident, Desa Sampali. Mereka meminta Pemerintah dan Negara memberi mereka kesempatan memiliki Tanah Eks Perkebunan yang merupakan Tanah Negara.





Ustad M. Dahrul Yusuf sebagai Ketua, dan Rizal Pakpahan sebagai Sekretaris, Gabungan Kelompok Tani Nusantara melakukan orasi secara bergantian dari atas Mobil bak terbuka. Atas nama Gabungan Kelompok Tani Ustad Dahrul Yusuf menilai tidak tepat Tali Asih yang di berikan PT NDP kepada warga masyarakat yang telah menempati Lahan Perkebunan selama Puluhan Tahun. “Jika memang di beri kesempatan untuk membayar SPS, warga masyarakat siap membayarnya,” ujar Ustad Darul Yusuf, Senin (01/04/2024).


Mereka juga mendesak agar areal seluas 863 Hektare di wilayah Desa Sampali yang sudah di kuasai warga masyarakat di serahkan kepada mereka.
Sementara itu Abrar Surbakti, dari BPRPI Klambir V  di Jumpai awak media di lokasi demo, merasa miris dan prihatin dalam masalah Tanah tanah yang ada di sekitarnya Tanah Deli ini, merasa terpanggil untuk menyampaikan  aspirasi warga masyarakat untuk bisa mendapatkan Lahan Permukiman Masyarakat. Dimana mereka sudah cukup lama berada dan hidup di atas Lahan tersebut"tutupnya.


Aksi yang berlangsung sekitar satu Jam itu, berakhir setelah Rizal Pakpahan menyampaikan butir-butir tuntutan mereka. Para pengunjuk rasa meninggalkan lokasi dengan tertib.(red)